Perhatikan 4 posisi persalinan normal berikut ini:
1. Jongkok
Dengan berjongkok, ibu tidak perlu mengejan kuat-kuat karena ada bantuan dari daya gravitasi bumi. Bantalan empuk bisa digunakan untuk menahan kepala bayi saat dilahirkan, namun, resiko kepala bayi terluka amat besar. Selain itu dokter atau bidan akan kesulitan memantau tahap pembukaan sehingga sulit memberikan tindakan yang diperlukan.2. Litotomi
Litotomi atau posisi telentang ini adalah posisi yang memudahkan dokter untuk memberikan bantuan dan penanganan. Dalam posisi ini, ibu tidur dengan posisi telentang sedangkan kedua paha diletakkan pada penopang kursi khusus yang digunakan untuk persalinan. Meskipun menjadi favorit, posisi litotomi menyulitkan ibu untuk mengejan dan mendorong bayi.3. Setengah berbaring
Dengan posisi ini, ibu yang bersandar pada bantal harus membuka paha dan menekuk kaki ke samping. Posisi ini bisa membuat ibu merasa nyaman dan jalan lahir menjadi pendek sehingga proses persalinan bisa lebih cepat. Selain itu, janin mendapat suplai oksigen yang maksimal. Sayangnya, posisi ini bisa membuat punggung terasa pegal.4. Miring
Posisi seperti ini mengharuskan calon ibu mengangkat salah satu kaki dan kaki lainnya dalam posisi lurus. Posisi miring membuat peredaran darah menjadi lancar, begitu juga dengan suplai oksigen dari ibu ke janin. Sayangnya, proses persamembuat dokter kesulitan dalam membantu proses persalinan.Empat posisi ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang akan melakukan persalinan. Pilihlah posisi yang nyaman dan memudahkan bagi dokter dalam memberikan pengawasan serta penanganan yang dibutuhkan agar anak dan ibu selamat.
