Dalam berucap, Ia selalu menerjemahkan bahasa hati yang mudah dimengerti oleh orang yang menyimaknya, sehingga banyak sekali orang yang hatinya tersentuh akan kalimat-kalimatnya, tidak rumit, namun menyegarkan hati. Lewat berbagai pengalaman berharga dalam hidup, beliau menorehkan nasihat-nasihatnya untuk generasi kedepan, agar lebih baik dari generasi yang sekarang ini, dan tidak henti-hentinya Ia mengajak kita turut serta untuk jangan pernah bosan-bosan memanjatkan do'a kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kalau kita tidak mendoakan diri kita sendiri, Siapa lagi?
5 Langkah Setelah Berdoa:
1. Berupaya dengan sungguh-sungguh,
2. Sabar menghadapi kesulitan,
3. Ikhlas memperbaiki diri,
4. Bersyukur menerima hasil apa pun,
5. Berdoa untuk langkah berikutnya.
Mario Teguh – Loving you all as always
Hati yang hoki itu setia dalam cintanya.
Dia setia kepada yang dicintai dan mencintainya, karena cinta adalah anugerah yang di dalamnya tumbuh semua kemuliaan.
Masih mengingatnya tidak berarti engkau tidak ikhlas melepaskannya.
Ingat saja, tapi jangan lagi bersedia menderita karenanya.
Terkadang memang engkau harus melepaskan seseorang, bukan karena engkau tidak mencintainya, tapi karena itu yang lebih baik bagi diri dan masa depanmu.
Selembar bulu anak angsa akan menjadi beban berat bagi hati yang menyesali masa lalunya.
Lambai bayangan asap akan tampil sebagai momok yang membekukan bagi hati yang meragukan masa depannya.
Semakin engkau berserah kepada Tuhan, semakin banyak yang diserahkan oleh Tuhan kepadamu.
Jika engkau ingin berbahagia, berbahagialah dengan dirimu sendiri, tapi akan lebih indah lagi jika engkau berbahagia bersama seseorang yang kau cintai dan mencintaimu.
Dan semoga itu segera terjadi kepada Anda, my dear friends yang masih single.
Aamiin
Seorang pembenci memperhatikan Anda lebih dari dia memperhatikan kekasihnya.
Dia mengamati Anda secara rahasia, berharap Anda membuat kesalahan, dan kecewa jika Anda selalu benar.
Bersabarlah dalam menghadapi celaan, karena tidak mungkin keburukannya tidak diperhitungkan dan kesabaranmu tidak diganjar.
Ada keburukan untuk orang yang berburuk hati, dan ada kebaikan bagi orang yang bersabar.
Jika engkau ingin hidupmu baik, jauhi keburukan.
Bagaimana kebaikan bisa mendatangimu, jika kau warnai hati, pikiran, dan perilakumu dengan keburukan yang membatalkan doamu?